DUNIA PENDIDIKAN

DUNIA PENDIDIKAN
BADUY

Rabu, 27 Mei 2009

USAHA WEB GRATIS

Hai teman?

Aku mau informasikan peluang usaha terbaru yang tanpa modal bisa mendapatkan duit,bener lho sudah banyak yang membuktikan coba aja kamu lihat kebenaranya di dalam link di bawah ini.

kalo kamu susah buka di web tersebut di atas, kamu buka aja dulu http://www.usahaweb.com

Selamat Datang di Program Investasi Asia Kita!

SELAMAT DATANG BUAT KAWAN SEMUA??????
NICK. ABDULGONY
NAME. ABDULLAH


Program ini ditujukan bagi siapa saja yang saat ini membutuhkan bantuan dana untuk keperluan yang positif seperti :
Investasi membuka/mengembangkan usaha
Melunasi hutang
Biaya sekolah atau kuliah (Beasiswa), dalam dan luar negeri
Biaya riset ilmiah
Kegiatan sosial, termasuk LSM
dan sebagainya.

Dalam program ini tersedia dana dengan jumlah tak terbatas yang berasal dari ribuan sumber sehingga memungkinan bagi siapa saja untuk mendaftar dan berpeluang mendapatkan dana hibah, tanpa syarat!.

Program ini merupakan program yang mengutamakan kebersamaan, dengan prinsip dari kita, oleh kita dan untuk kita, bersifat terbuka dan tidak ada pihak yang secara langsung bisa mengontrol ataupun bertanggung jawab terhadap sistem secara keseluruhan.

Peran kontrol dan tanggung jawab dipegang sepenuhnya oleh seluruh member yang telah mendaftar dan aktif. Program ini adalah independen, tidak ada hubungannya sama sekali dengan pemerintah, pihak Bank BCA atau Group BCA lainnya ataupun lembaga sosial/perseorangan. Namun secara keseluruhan program ini menggunakan fasilitas Bank BCA sebagai media transaksi finansialnya.

Program ini adalah unik, karena pendiri/founder program justru tidak mendapatkan keuntungan apapun, sehingga sistem ini tidak bisa ditiru. Program Investasi Asia Kita diciptakan semata-mata dengan niat ikhlas untuk membantu sesama.

Konsep dasar dari program ini adalah bagaimana caranya supaya setiap orang, baik yang kuat secara finansial maupun yang lemah kemampuan finansialnya bisa memperoleh fasilitas pendanaan tak terbatas, tanpa syarat, tanpa bunga, dan tanpa perlu mengembalikan, namun dengan investasi yang sangat minim.

Dengan harapan, Program ini bisa/mampu memberdayakan masyarakat ekonomi lemah dan sektor industri menengah ke bawah agar terbebas dari masalah permodalan yang selama ini menjadi kendala mereka.

Terima Kasih.

Founder.

SELAMAT BERGABUNG DI www.asiakita.com/abdulgony UNTUK KEBEBASAN FINANSIALPADA MASA YANG AKAN DATANG

SALAM SUKSES

Rabu, 04 Maret 2009

ROBERT KIYOSAKI

Robert Kiyosaki dalam bukunya Retire Young Retire Rich mengatakan bahwa bentuk leverage (daya ungkit) paling hebat yang kita miliki terdapat pada kekuatan pikiran kita.
Aset terbesar kita adalah pikiran anda kata Robert G. Allen dalam bukunya One Minute Millionaire.
Dalam buku The Secret karya Rhonda Byrne juga dijelaskan tentang konsep : Thoughts become things. Apa yang bisa kita pikirkan bisa kita wujudkan. Kita menjadi apa yang kita pikirkan atau fokuskan.
Kalau anda menghabiskan waktu anda seharian untuk menonton film kartun maka anda akan menjadi seperti kartun. Kalau anda SUKA menonton acara kriminal, perceraian, mutilasi dan berita negatif lainnya maka pikiran anda akan fokus kesana.
Jadi menurut saya, gantilah input yang masuk ke pikiran anda. Isilah pikiran anda dengan hal-hal positif, tontonlah acara tv yang berguna, bacalah bacaan yang berguna, browsing di internet dengan membuka situs yang menambah wawasan. Apakah blog ini salah satunya?
Waktu kecil saya sempat heran melihat orang gila berjalan di jalanan tanpa pakaian, kepanasan dan kehujanan. Makan dan minum juga tidak teratur. Tapi kok mereka tidak pernah sakit? Sekarang saya punya jawabannya. Dalam pikiran mereka tidak ada kata sakit! Sekali lagi kita menjadi apa yang kita pikirkan. Tapi saya tidak menganjurkan anda jadi gila lho.. Pikirkan dan fokuskan pikiran kita pada hal yang positif.
Menurut Tung Desem Waringin, investasikanlah uang, pikiran dan waktu anda untuk wilayah “leher ke atas”. Investasi “leher ke atas” minimal harus sama besarnya dengan investasi “leher ke bawah”. Misalnya apabila kita menghabiskan duit 1 tahun 1 juta untuk beli pakaian, maka investasi anda untuk pikiran anda juga minimal sama dengan 1 juta. Mana yang lebih menghasilkan, leher ke atas atau leher ke bawah? Jawabannya jelas leher ke atas.
Pikiran kita ini adalah aset yang tidak akan bisa dicuri oleh orang lain.
Berinvestasi untuk diri sendiri bisa jadi dengan memperpanjang pendidikan, mengikuti kursus atau workshop, seminar, mengambil sertifikasi lebih tinggi. Bisa juga dengan membaca buku, majalah, mendengarkan kaset, CD, DVD pengembangan diri atau browsing situs-situs bermanfaat.
Berinvestasi untuk diri sendiri bisa juga dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan berkualitas, mengamati segala sesuatu, bergaul dengan para pemenang, orang yang sukses atau lingkungan yang positif.
Tentunya jangan lupa juga berinvestasi untuk jiwa kita. Berinvestasi juga untuk kesehatan kita.
Prinsip bangsa Jepang mengajarkan tentang Kaizen yang berarti perbaikan terus menerus. Pokoknya, berinvestasilah untuk terus menerus memperbaiki diri. Pakai prinsip CANI dari Anthony Robbins, yaitu Constant And Never-ending Improvement. Prinsip yang menarik kan?
Yuk, kita mulai berinvestasi untuk diri kita sendiri dulu sebelum membeli investasi. Dengan berinvestasi tentang “belajar cara berinvestasi” maka kita bisa mengurangi kemungkinan gagalnya karena kita bisa belajar dari pengalaman orang yang sukses. Tentu itu yang kita mau kan? Sambil belajar jangan lupa take action (praktekkan), jangan belajar terus tapi tidak pernah praktek.
Apabila kita ingin mengubah hidup ada 2 hal yang perlu diperhatikan, yaitu apapun yang kita masukkan ke otak otak kita dan siapa yang kenal kita.
Apakah anda setuju dengan pendapat saya? Atau anda punya pendapat lain? Investasi apakah yang terbaik menurut anda? ( KUTIPAN )

Minggu, 01 Maret 2009

TIGA UNSUR KEPEMIMPINAN

TIGA UNSUR DASAR KEPEMIMPINAN
 1. INTEGRITAS
 2. HATI HAMBA
 3. MAU MENJADI PENGURUS
(STEWARDSHIP)

INTEGRITAS

1. MEMPERLIHATKAN INTEGRIATAS DIRI PADA TINDAKAN DALAM MENGEJAR TUJUAN
2. MENJALANI KHIDUPAN YANG SEIMBANG DAN UTUH DAN SELALU MEMBERIKAN KESEMPATAN PADA SEMUA ORANG UNTUK MELAKUKAN APA YANG IA LAKUKAN
3. TIDAK MENGAHARPKAN PENGIKUTNYA BERLAKU LEBIH BAIK
4. KECUALI PARA PEMIMPINI ITU TELAH TERLEBIH DAHULU MENGEMBANGKAN DIRINYA
5. INTEGRITAS PRIBADI DAN PROFESIONAL DAPAT DIUKUR DENGAN MUDAH BERDASARKAN SEMANGAT PEMIMPIN UNTUK MENCAPAI SESUATU BERDASARKAN DEFINISI KESUKSESAN DARI PEMIMPIN ITU SENDIRI

KETIKA PEMIMPIN TERMOTIVASI OLEH INTEGRITASNYA

MAKA IA AKAN:
1. LEBIH MAMPU MENOLONG ANGGOTA TIM UNTUK MELIHAT BERBAGAI KEMUNGKINAN, MENGEMBANGKAN JALAN KEARAH SUKSES DAN HASIL YANG BAIK
2. MENGEMBANGKAN DAN MEMELIHARA SIKAP DAN KEBIASAAN YANG POSITIF DAN PRODUKTIF ANGGOTA TIM
3. MEMOTIVASI DAN MEMANFAATKAN POTENSI DEMI KESUKSESAN
4. MENERIMA DAN MENYERAP TANGGUNGJAWAB UTK MOTIVASI DIRI
5. MEMAHAMI BAHWA IA BERTANGGUNG JAWAB MEMBANTU ORANG LAIN UNTUKMENGHADIRKAN YANG TERBAIK DALAM DIRI ORANG ITU

MENGUKUR INTEGRITAS
1. PEMAMHAMAN AKAN KONSEKUENSI JANGKA PANJANG
2. PERJUANGAN KERAS YANG BERMANFAAT ATAU TIDAK

HATI HAMBA

ORANG-ORANG BERHASIL DI SEPANJANG LANGKAH KEHIDUPAN INI MEMILIKI SASARAN YANG SAMA, YAITU MELAYANI ORANG LAIN
SIKAP HATI SEORANG HAMBA YANG DIMILIKINYA TELAH MENJADI SIKAP NILAI UTAMA SEHINGGA MENJADI PONDASI YANG KOKOH
PEMIMPIN YANG SOMBONG DAN KERAS KEPALA

MENGANGGAP KEPEMIMPINAN BERDASARKAN NILAI-NILAI MERUPAKAN ALTERNATIF YANG LEMAH BAGI STRATEGI YANG BERBOBOT, BERFOKUS PADA POTENSI NILAI-NILAI, KONTRIBUSI DAN KEPUASAN

MAU JADI PENGURUS
( STEWARDSHIP

 PEMIMPIN YANG JUGA MENJADI SEORANG PENGURUS TIDAK HANYA MEMENTINGKAN LABA RUGI ORGANISASI, NAMUN JUGA MEMBERI PERHATIAN PADA HARTA-HARTA ORGANISASI YANG TAK TERNILAI DAN TAK BERWUJUD.
 BAKAT GABUNGAN SELURUH ANGGOTA TIM DIAKUI SEBAGAI INTI ATAU ESENSI MANUSIA DALAM SETIAP PERUSAAN ATAU ORGANISASI.

PEMIMPIN EFEKTIF

 ADALAH PEMIMPIN YANG BERKOMITMEN SUNGGUH-SUNGGUH KALAU DIRINYA SANGGGUP MENEMPATKAN KESEJAHTERAAN ANGGOTA TIM DI ATAS KESEJAHTERAANNYA, DI ATAS KEUNTUNGAN YANG DIPEROLEHNYA DAN DI ATAS KEPENTINGAN PRIBADINYA
 PEMEIMPIN YANG EFEKTIF AKAN MENGINVESTASIKAN WAKTU, UANG DAN PERHATIAN DENGAN MENGEMBANGKAN, MEMLIHARA DAN MENJAGA KESTABILAN SERTA POTENSI KESUKSESAN DALAM JANGKA PANJANG YANG ADA DI DALAM DIRI ANGGOTA TIM.

PEMIMPIN YANG SUKSES

 PERCAYA BAHWA PEKERJAAN MENGURUS MERUPAKAN BAGIAN YANG VITAL DAN PERMANEN DARI UPAYA MANAJEMEN YANG DILAKUKANNYA

TIGA TINGKAT KEMITRAAN PENGURUS

1. TINGKATAN SIKAP
MEMPERLIHATKAN SIKAP EMPATI DAN PEDULI KEPADA ANGOTA
TIM
2. TINGKATAN KEYAKINAN
MENGGABUNGKAN RASA INGIN TAHU, PENGETAHUAN, SERTA
MINATNYA SAMPAI KEDASR HATINYA
3. TINGKATAN SALING MENERIMA
SETIAP ANGGOTA TIM DITERIMA DENGAN SEGALA APA ADANYA,
KEKURANGAN DAN KELEMAHAN MANUSIAWINYA.

KETIKA PEMIMPIN MEMUSATKAN PERHATIAN PADA KETERAMPILAN SELAIN MENGEMBANGKAN POTENSI ANGGOTA TIMNYA DALAM SETIAP SEGI KEHIDUPAN, HASILNYA ADALAH PERSIS SEPERTI YANG DIKEHENDAKI PEMIMPIN, YAITU KEPERCAYAAN ( TRUST ), KOMITMEN DAN LOYALITAS YANG MENINGKAT


NILAI SEBAGAI PONDASI YANG SANGAT PENTING

 SESUNGGUHNYA, PEMIMPIN YANG:
1. MENGINGINKAN KEMASYHURAN ….. AKAN MENDAPATKANNYA DENGAN MEMBANTU MEMPROMOSIKAN DAN MENGEMBANGKAN ORANG LAIN
2. INGIN MENCARI UANG ….. AKAN MENMUKANNYA KETIKA DENGAN TULUS MELAYANI ORANG LAIN
3. MENGINGINKAN SAHABAT….. AKAN MENDAPATKANNYA KETIKA MEREKA MEMILIKI INTEGRITAS YANG DIPERLUKAN SAAT MENJADI SEORANG SAHABAT BAGI ORANG LAIN
4. MENGINGINKAN KASIH….. AKAN MENDAPATKAN DENGAN MENGASIHI ORANG LAIN
5. MENGINGINKAN RASA KEPUASAN KARENA MENCAPAI SESUATU…. ADALAH HAMBA POTENSI MANUSIA YANG DIDESIKASIKAN UNTUK MENOLONG ORANG LAIN MERAIH KESUKSESAN



“ KARAKTER MERUPAKAN KUNCI KEPEMIMPINAN. RISET DI UNIVERSITAS HARVARD MENUNJUKKAN BAHWA 85% KINERJA PEMIMPIN TERGANTUNG PADA KARAKTER PRIBADINYA “.
* WARREN BENNIS *


“ BILA ANDA TIDAK SENANTIASA MEMIKIRKAN BAGAIMANA MEMBUAT SETIAP ORANG LEBIH BERNILAI, ANDA TIDAK AKAN PUNYA KESEMPATAN LAGI “
*** JACK WELCH ***

“ KESUKSESAN ADALAH PERWUJUDAN SECARA PROGRESIF SASARAN-SASARAN PRIBADI MAUPUN ORGANISASI YANG BERGUNA DAN YANG TELAH DITENTUKAN TERLEBIH DAHULU “

DEPOSITE EKSTRA

Halo sahabat...

Saya ingin tau apa TARGET dan Cita-Cita kamu Tahun ini ?

- . Apakah ingin memiliki Mobil Mewah ?
- . Ingin memiliki Rumah Mewah ?
- . Ingin memiliki Bisnis Besar ?
- . Bebas Finansial ?
- . Hidup Mapan dan Sejahtera ?

TETAPI... Bagaimana CARA meraih itu semua ?

- . Butuh Modal BESAR ?
- . Harus berpendidikan TINGGI ?
- . Harus Bekerja sangat KERAS ?

Mampukah kamu ?

Coba luangkan waktumu sejenak melihat situs ini :
http://depositekstra.com/?ref=2714

Perlu BUKTI ?
Kunjungi Website saya :
http://depositekstra.com/?ref=2714


Sukses Selalu!


abdullah
http://depositekstra.com/?ref=2714

Jumat, 27 Februari 2009

BADUY CITY


YANG UNIK DARI MASYARAKAT BADUY

Selain berladang dan bercocok tanam, kegiatan sehari-hari Masyarakat Baduy adalah menenun dan berdagang. Mereka membuat kerajinan tangan seperti tas koja yang bahannya terbuat dari kulit kayu yang dianyam. Kemudian hasil kerajinan tangan dan tenunan dijual di wilayah Baduy Luar dan Baduy Dalam. Terkadang mereka untuk membeli sesuatu harus pergi keluar Desa Kanekes. Mereka biasa naik turun gunung untuk pergi keluar, mencari kayu bakar dan berladang tanpa alas kaki. Perjalanan sejauh apapun harus ditempuh dengan berjalan kaki
Perjalanan dari Baduy Luar ke Baduy Dalam dapat ditempuh sekitar 4 jam, apalagi membawa rombongan. Namun untuk orang baduy sendiri, mereka menempuh perjalanan sekitar 1 sampai 1,5 jam dengan jarak sekitar 15 KM. Untuk medan yang normal jarak tersebut dapat ditempuh 1-1,5 jam.
Apa sebenarnya keunikan dari masyarakat Baduy?. Selain wilayahnya yang asri, berbukit-bukit, medan perjalanan menuju Baduy Dalam cukup menantang karena jalan yang harus ditempuh cukup mengesankan dengan konstur tanah yang naik turun atau berbukit-bukit, suasana alam yang indah dengan pegunungan Kendeng dan Gunung Baduy yang indah dan terawat dan dirawat apik oleh masyarakat Baduy, serta aliran Sungai Ciujung dan Cibaduy yang belum terkontaminasi oleh tangan-tangan jahil, memang orang baduy sangat bersahaja dengan alam di sekitar desa Kanekes. Ada keunikan lain dari masyarakat Baduy yang mungkin tidak bisa kita tiru atau tidak dapat kita mengikutinya, keunikan tersebut antara lain :

1. Tata cara berpakaian

Cara berpakaian masyarakat, pada umumnya selalu menyesuaikan dengan kondisi dan model pakaian yang beraneka ragam yang tentunya sesuai dengan trend atau mode yang sedang bergulir, tentunya harganyapun mahal, namun bagi masyarakat Baduy mode atau model pakaian bukanlah prioritas utama yang mereka tampilkan, pakaian mereka cukup sederhana dengan dua warna yang khas yakni warna putih dan hitam/gelap. Ada satu ciri yang membedakan antara pakaian orang Baduy dalam dan Baduy Luar, khususnya pada laki-laki yaitu warna baju dan iket kepala (slayer) selalu berwarna putih, sedangkan pada masyarakat Baduy Luar ikat kepala bermotif batik dengan warna dasar biru dan baju warna hitam, untuk bawahannya ( Celana ) orang Baduy Dalam selalu mengenakan bahan warna gelap dan cukup diikat dengan selembar kain pengikat berwarna putih yang dijadikan sebagai penguat selembar bahan ( Celana tanpa dijahit) yang melingkar dari pinggang hingga paha, pada kain yang melingkar tersebut selalu terselip sebilah golok khas masyarakat Baduy. Sementara orang Baduy Luar untuk bawahan sudah ada yang mengenakan model celana agak lebar dan berwarna hitam serta kain pengikat pada pinggang untuk menyelipkan sebilah golok. Sementara untuk kaum wanitanya tidak terlalu berbeda yakni kain, baju warna hitam tutup kepala, perbedaannya adalah pakaian wanita atau pria yang dipergunakan oleh masyarakat Baduy Dalam tidak dijahit dengan mesin jahit, melainkan dikaput ( dijahit ) dengan tangan saja, sementara untuk masyarakat Baduy Luar pakaian yang mereka kenakan sudah dijahit dengan mesin jahit, bahkan membeli pakain yang sudah jadi. Dan yang tak pernah ketinggalan adalah kain berbentuk bujur sangkar berwarna putih yang berfungsi sebagai tas untuk menyimpan bekal selama perjalanan atau tas jarog yang terbuat dari kulit kayu teureup yang telah dianyam membentuk tas.

2. Tata cara menanam padi

Indonesia terkenal dengan negara agraris dimana penduduknya sebagian besar hidupnya dari hasil pertanian, proses penanaman padi pada masyarakat pertanian selalu pada daerah datar pesawahan yang membentang dari ujung keujung atau lahan pertaniannya berbentuk terasering dengan pengairan dan irigasi yang sangat baik, pemupukan yang sangat modern serta penanaman dan panennya bisa tiga kali dalam satu tahun dikarenakan kecanggihan teknologi. Bagi masyarakat Baduy menanam pada hanya satu kali dalam satu tahun secara otomatis panennyapun hanya hanya satu kali. Masyarakat Baduy biasa menanam padi pada saat menjelang musim penghujan tiba, dan apa yang unik dari pertanian di Baduy khususnya padi. Masyarakat Baduy menanam padi ( Huma ) pada daerah dan tempat-tempat yang berbukit dan terjal, tanpa pengairan, pupuk, alat modern atau dengan kata lain tanpa teknologi tepat guna. Lalu bagaimana proses masyarakat menanam padinya?
Dari hasil wawancara yang penulis lakukan dengan salah seorang warga Baduy yang bernama Mang Arji juga sekaligus guide untuk para tamu, beliau memberikan informasi sebagai berikut, “ Bahwa masyarakat Baduy dalam menanam padi melalui tahap-tahap seperti di bawah ini :
Atau memotong semua tanaman dan rerumputan serta pepohonan kecil yang berupa semak belukar dengan menggunakan sebilah sabit, pada tahap ini para petani huma membabat habis semua semak belukar yang diperkirakan akan mengganggu tumbuhnya tanaman padi, sehingga padi akan tumbuh dengan baik.
2. nutuhan

adalah memotong dahan-dahan pepohonan yang dapat mengganggu dan menghalangi sinar matahari dalam proses fotosintesa dan proses penyinaran sempurna terhadap tanaman utama maupun tanaman penyela

3. ngaduruk

Merupakan kegiatan membakar semak belukar, ranting dan dahan yang telah dipangkas habis pada kegiatan sebelumnya, dan hasil proses pembakaran ini dijadikan sebagai penyubur tanaman atau pupuk.

4.nyasap/sasap

Kegiatan para petani huma untuk membersihkan rerumputan yang baru tumbuh, dan rerumputan yang telah dibersihkan tersebut dibiarkan hingga membusuk yang selanjutnya dapat pula dijadikan penyubur tanaman/pupuk.



5. ngaseuk

Dilakukan dengan menggunakan sebatang kayu sebesar kepalan jari tangan yang diruncingkan pada bagian ujung kayu tersebut dan dipergunakan untuk membuat lubang tempat menyimpan biji/bibit padi secara beraturan dan dengan pentaan yang rapi sehingga kelihatan indah dipandang mata

6. ngored

Kegiatan membersihkan rerumputan yang tumbuh diantara tanaman padi pada saat usia padi diperkirakan 2-3 minggu, sebab apabila ngored tidak dilakukan maka kemungkinan besar sari makanan yang seharusnya untuk padi, dihisap oleh tanaman hama atau rerumputan tersebut, yang pada akhirnya pertumbuhan padi tidak sempurna karena banyaknya tanaman pengganggu/hama

7. mulihan

Merupakan kegiatan membersihkan rerumputan tahap ke dua setelah usia padi sekitar 3 bulan, hal ini dilakukan untuk mengontrol pertumbuhan padi dan juga merawat pertumbuhannya, jangan sampai ada tanaman padi yang kurang bagus pertumbuhannya.
8. ngala pare/panen
Pada tahap berikutnya sekitar usia padi 7 bulan, maka para petani secara bersama-sama melakukan panen atau menuai padi dengan menggunakan pisau etem dan tanaman padi sisa panen biasanya diinjak agar terlihat padi yang mana yang belum diambil.



9. moe pare

Padi yang telah dituai selanjutnya dijemur di pematang huma diatas sebatang bambu yang dibentangkan hingga padi-padi tersebut kering serta siap untuk ditumbuk atau dimasukan keleuit/lumbung padi

11. mawa pare ka leuit

Padi yang telah dijemur di pematang huma hingga kering tersebut kemudian dibawa dan disimpan di leuit yang selanjutnya siap dikonsumsi baik dijual maupun dimakan.



12. jami huma

adalah kegiatan akhir proses penanaman padi huma/padi tadah hujan, karena untuk mengairi humanya masyarakat Baduy hanya mengandalkan turunnya hujan. Kegiatan jami huma ini adalah kegiatan terakhir dan kegiatan awal untuk memulai apabila akan datangnya musim hujan

3. Bentuk Rumah dan Proses pembuatannya

Proses pembuatan rumah/membangun rumah selalu dikerjakan secara gotong royong, yang menunjukkan bahwa masyarakat Baduy sangat tinggi rasa kebersamaannya. Adapun bentuk rumah tidak semewah rumah di kota-kota yang dindingnya menggunakan pasir, semen, ditata dengan indah, diberikan berbagai aksesoris dan hiasan dinding sesuai dengan keinginan pemilik rumah, namun pada masyarakat Baduy rumah mereka cukup sederhana, terbuat dari bahan-bahan seperti kayu yang berasal dari alamnya, bilik bambu, atap rumbia, genting ijuk dan lain-lain yang jelas sangat sederhana, dengan posisi semua rumah di Baduy selalu menghadap utara selatan, yang secara logika rumah menghadap utara selatan maka proses pergantian dan penyinaran sinar matahari sangat baik, apabila pagi sinar matahari masuk dari arah timur dan sore hari sinar matahari masuk dari arah barat, sehingga masyarakat baduy memiliki tingkat kesehatan yang sangat tinggi apalagi dengan aktifitas mereka yang selalu berolah raga setiap hari, namun olah raga yang mereka lakukan bukan olah raga yang pada umumnya dilakukan, olah raga yang mereka lakukan adalah olah raga yang berkaitan dengan aktifitas mereka sehari-hari.

4. Kebiasaan Nyirih/nyeupah pada masyarakat Baduy Dalam

Pada umumnya nyirih atau nyepah istilah sunda, dilakukan oleh kaum wanita tua, namum nyirih/nyeupah selalu dilakukan oleh masyarakat Baduy baik pria maupun wanita, adapun manfaat nyirih menurut pengakuan mereka adalah untuk menguatkan gigi, dan ternyata kebenaran itu terbukti ketika penulis mengamati gigi masyarakat Baduy pada umumnya masih terpelihara rapi dan lengkap walaupun bibir, mulut dan gigi mereka terlihat berwarna kemerah-merah karena sisa nyirih/nyeupah yang mereka lakukan karena kebiasaan tersebut.

5. Pembuatan Jembatan tanpa paku

Dimanapun adanya yang bernama jembatan selalu terbuat dari besi, beton atau kayu dan bembu yang diperkuat dengan menggunakan paku. Berbeda dengan masyarakat Baduy, beberapa jembatan yang memisahkan perkampungan Baduy Luar dan Baduy Dalam yang dilintasi sungai Ciujung dan sungai Cibaduy tak ada satupun yang terbuat beton, namun jembatan yang menghubungkan Baduy Luar dan Dalam dengan lebar sekitar 12 meter, hanya dibuat dari susunan bambu tanpa menggunakan paku, tapi untuk memberikan kekuatan pada jembatan tersebut mereka hanya mengikat dengan tambang ijuk yang pembuatannya pada ujung-ujung yang bersebrangan selalu dihubungkan dengan pepohonan yang tumbuh pada dua sisi sungai dan diikat erat dengan menggunakan tali ijuk berwarna hitam.

6. Pembuatan Gula aren/Merah

Selain bercocok tanam dan huma, masyarakat Baduy selalu berupaya mengisi waktu untuk menambah penghasilannya dengan melakukan kegiatan membuat gula aren ( gula merah ) yang merupakan sumber utamanya adalah pohon aren yang ada disekitar alam pegunungan Kendeng. Hasil dari pembuatan gula aren tersebut sebagian dijual ke pasar dan sebagian dijual dirumah mereka masing-masing.

7. Proses penguburan orang meninggal

Proses perawatan orang meninggal pada umumnya sama dengan masyarakat luas namun yang unik dan berbeda dengan masyarakat luas adalah cara penguburan mayat. Pemakaman umum pada masyarakat Baduy selalu berada di sebelah selatan dari perkampungan, dan Penguburan mayat pada masyarakat Baduy berbeda dengan masyarakat pada umumnya, perbedaan tersebut yakni bahwa masyarakat luas umumnya kepala si mayat berada di sebelah utara dan muka menghadap ke arah kiblat, namun pada masyarakat Baduy orang yang meninggal ketika dikubur mengahadap Barat dan Timur, dengan kepala si mayat berada di sebelah Barat dan muka menghadap ke Utara. Dan yang lebih unik lagi bahwa kita tidak akan menemukan pemakaman umum, karena cara mereka mengubur/menata kuburan beda dengan masyarakat lauas yakni yang selalu diberi ciri apakah pohon hanjuang atau pohon plamboyan, namum pada masyrakat Baduy tidak ada ciri khusus, bahkan kuburan dibuat rata layaknya tanah datar, dan tiudak ada ciri khusus, apabila mereka berziarah, hanya cukup di rumah saja.

8. Ronda Siang

Pada umumnya, yang namanya ronda selalu dilaksanakan pada malam hari, dimanapun adanya. Namun berbeda dengan masyarakat Baduy terutama masyarakat Baduy Dalam, masyarakat Baduy Dalam selalu melaksanakan tugas ronda pada siang hari, dan pada hari-hari yang telah ditentukan para pemuda khususnya yang berbaur dengan beberapa orang tua melaksanakan tugas ronda, mereka tidak harus kemana-mana, cukup melakukan ronda disekitar Cibeo saja. Pada malam hari mereka tidur pulas untuk menyongsong pekerjaan yang telah menanti di ladang keesokan harinya.

9. Binatang Kaki empat

Di daerah mana di Indonesia ini yang tidak ada binatang berkaki empat, yang dagingnya dapat dimanfaatkan atau dimakan, misalnya: kuda, sapi, kerbau, kambing, babi, onta atau binatang kaki empat lainnya. Binatang kaki empat selain anjing saja tidak ada, apalagi ojeg.
Selain anjing kita tidak akan pernah menemukan binatang kaki empat di Baduy. Kerbau, sapi, kuda, onta atau lainnya tidak akan pernah kita temukan di sana. Alasan mereka cukup singkat dan padat, yaitu karena adanya larangan adat. Dengan larangan adat saja mereka sangat mentaati. Tidak ada bantahan-bantahan apalagi melanggarnya. Itulah ketaatan masyarakat Baduy, yang selalu patuh dengan kebiasaan dan adat yang sudah melekat dalam diri mereka sebagai warisan leluhur mereka
Dengan palsafah “ Lojor teu meunang dipotong, pondok teu meunag disambung”, masyarakat Baduy tidak pernah mengada-ada, akan tetapi mereka hidup apa adanya dengan memanfaatkan alam yang ada tapi tidak merusak alam, menggali potensi alam, tapi alam tidak carut marut, mengolah lahan huma, tapi keseimbangan alam tetap dijaga. Selama potensi Masyarakat Baduy dan adat istiadatnya tetap dijaga, maka berbahagialah seluruh umat manusia.

Kamis, 26 Februari 2009

SPANDUK REUNI AKBAR SMP NEGERI 9 BOGOR ANGKATAN 1983-1997

PENDAHULUAN

Dalam menghadapi perkembangan dewasa ini sangat diperlukan kebersamaan dalam menyikapi berubahan yang dapat mempengaruhi kehidupan. Dewasa ini ini nilai – nilai kebersamaan, sosial dan rasa sepenanggungan sudah mulai memudar dalam sanubari setiap Masyarakat Indonesia yang dikarnakan merosotnya moral Bangsa.
Banyak cara dan usaha yang telah dilaksanakan sehubungan dengan hal tersebut, salah satunya adalah melalui jalur Pembinaan moral di Bidang sosial kemasyarakatan dalam upaya mencetak sikap, watak dan mental masyarakat yang memiliki kebanggaan, rasa cinta dan memiliki akan Bangsanya.
Untuk mewujudkan hal tersebut sudah barang tentu banyak sekali rintangan dan ganguan yang akan dihadapi ke depan, oleh karena itu perlu kiranya kita saling bergandeng tangan, satukan langkah, pola pikir dan merapatkan barisan untuk maju bersama dalam menjadikan Indonesia yang adil, makmur dan sejahtera

DASAR PEMIKIRAN

Dalam menghadapi hal tersebut, perlu disampaikan bahwa manusia yang memiliki pemikiran serta pandangan yang luas, sikap mental yang tangguh dan berwawasan kebangsaan yang mantap serta memiliki bekal yang memadai, maka akan diharapkan dapat melahirkan generasi – generasi yang siap pakai serta dapat berperan dalam berbagai bidang kehidupan seiring dengan perkembangan jaman.
Sekian tahun kita berpisah, sekian tahun pula usia kita bertambah, rasa kangeng, rasa rindu berbabur menjadi satu mengenang masa – masa lalu yang sudah menggebu didalam kalbu, ingin rasanya kita bertemu saling melepas rindu yang semakin menderu.
Berkenaan dengan itu maka kami PANITIA REUNI AKBAR SMP NEGERI 9 KOTA BOGOR berupaya mewujudkan harapan dan dambaan tersebut melalui penyelenggaraan TEMU KANGEN ALUMNI SMP NEGERI 9 KOTA BOGOR LULUSAN 1983 SAMPAI DENGAN 1997 melalui kegiatan Silaturahmi.



Untuk dapat mewujudkan dan merealisasikan kegiatan tersebut perlu kiranya dukungan dari berbagai pihak dengan menjalin kerjasama yang erat dan saling pengertian sehingga kegiatan yang sudah direncanakan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar.

DASAR PENYELENGGARAAN

1. Rapat persiapan pada tanggal 6 Februari 2009
2. Rapat Koordinasi tiap Angkatan dan penetapan Kepanitiaan.
3. Memupuk tali Silaturahmi dan persaudaraan diantara Alumni SMP Negeri 9 Kota Bogor
4. untuk dapat saling mengenal diantara Alumni.
5. Menigkatkan kepudulian terhadap sesama rekan dan Sekolah

VISI
Terwujudnya Silaturahmi dan Penigkatan kepedulian terhadap sesama

MISI
1. Melaksanakan silaturahmi Alumni SMP Negeri 9 Kota Bogor yang, berkelanjutan.
2. Meningkatkan Sumber Daya, kepedulian dan jiwa sosisl sesama Alumni.
3. Pembentukan Wadah Ikatan Alumni SMP Negeri 9 Kota Bogor
4. memberikan sumbang saran secara optimal akan kemajuan SMP Negeri 9 Kota Bogor


MOTTO KEGIATAN
Kegiatan ini kami beri motto :
“ Akar – Ukur - Akur “ yang mengandung arti berakar dari sumber yang sama melalui kegiatan yang terukur dengan Silaturahmi dalam memupuk dan mempersatukan dalam bentuk kekeluargaan


WAKTU DAN TEMPAT

Pendaftaran
Tanggal : 01 Mei – 20 Juni 2009
Waktu : 10.00 – 15.00
Tempat : 1. SMP Negeri 9 Bogor ( Teti Surtiningsih / 08561236862 )
2. NN Rental Computer ( Budi / 02514295055 )
3. SMP – SMA Kosgoro ( Abdullah / 081574147339 )
4. Insan Taqwa ( Didin Supriadi Inka / 085780600216 )
5. SMP N 1 Tamansari ( R. Body Supriyana / 085881649522 )

Pelaksanaan
Tanggal : 28 Juni 2009
Waktu : 09.00 – 15.00 Wib
Tempat : SMP Negeri 9 Kota Bogor


TUJUAN

1. Mempersatukan Alumni SMP Negeri 9 Kota Bogor dari berbagai Angkatan.
2. Pembentukan Wadah Ikatan Alumni SMP Negeri 9 Kota Bogor.
3. Memiliki Sekretariat sebagai tempat Informasi Alumni.
4. Mengoptimalkan Kepedulian Sesama.
5. menghimpun data dan potensi Alumni yang nantinya dapat bermanfaat bagi sesama.
6. menumbuhkembangkan ide, pola pikir san saran untuk menjadi SMP Negeri 9 Kota Bogor ke arah Prestasi.

SUSUNAN KEPANITIAAN
REUNI AKBAR SMP NEGERI 9 KOTA BOGOR
LULUSAN 1983 - 1997


Pelindung : Kepala SMP NEGERI 9 KOTA BOGOR
Penasehat : Dewan Guru SMP Negeri 9 Bogor
Ketua : Abdullah, M.M ( 1984 )
Wakil Ketua : Berry Hari Murti ( 1984 )
Sekretaris : R. Body Supriyana, S.Pd ( 1989 )
Wakil Sekretaris : Agus Purwanto, S.Kom ( 1994 )
Bendahara : Didin Supriadi Inka, S.Pd ( 1985 )
Wakil Bendahara : Siti Wahdini ( 1988 )
Sie. Kesekretariatan : Teti .Surtiningsih, S.Pd ( 1986 )
: Budi ( 1992 )
: Aber Wicaksono ( 1987 )
Sie. Publikasi / Dokumentasi : Ceceng Arifin, SE ( 1986 )
: Irwan Erawan ( 1989 )
Sie. Acara : Eris Dodi Setiawan ( 1990 )
: Adil Fadillah, S.E ( 1990 )
Sie Dana / Sponsor : Nafizh Askar ( 1997 )
: Riza Abu Bakar ( 1991 )
Sie. Konsumsi : Rika Yusrikawati ( 1987 )
: Nita Dwiyanti ( 1988 )
Sie. Akomodasi Umum : Trassenharg Widodo Sangadji ( 1994 )
: Galih Setiawan ( 1997 )
PENUTUP

Program akan dilaksanakan merupakan kegiatan yang kami anggap perlu dilaksanakan dalam rangka memupuk tali Silaturahmi anar Alumni SMP Negeri 9 Kota Bogor yang dianggap penting dalam rangka memberikan kepercayaan diri, Kesempatan dan meningkatkan kepedulian khususnya bagi Alumni dan SMP Negeri 9 Kota Bogor pada umumnya.
Diharapkan kedepan dapat dilaksanakan Secara rutin dan priodik oleh dan dijadikan salah satu program dalam melaksanakan Peningkatan potensi dan SilaturahmiDisamping itu pelaksanaan ini dibuat sebagai pedoman yang dapat memberikan arah bagi penyelenggaraan sehingga tujuan yang diharapkan dapat terwujud. Mudah – mudahan kerjasama yang kita jalin dapat membuahkan hasil yang bermanfaat bagi kemajuan bersama.

URANG SUNDA GEUS WAKTOSNA KI SUNDA MINGPIN INDONESIA

Urang Sunda moal bisa bangkit iwal ti dihuapan, pamadegan kuring dina tulisan "Rubah Pamadegang" geus jelas bangkit kudu dimimitian ku elmu jeung rorojongan. Urang sunda sok balaga asa bisa sorangan, guminter sorangan, tara butuh kudulur. Ari tisoledat atawa Pemili, kakara butuh baraya sunda.

Contoh ringkes urang geus dikekesek teuing salila 50 taun merdeka, nyaeta, Pamarentahan, Numarentah, Nu diparentah ayana di tatar sunda, ayeuna tenjo naha aya urang sunda anu miluan marentah, aya oge urang sunda nu ngarana sunda wungkul, praktekna ngarugikeun urang sunda

Urang Sunda geus jauh tina pasipatan Prabu Siliwangi atawa Oto Iskandardinata, atawa Sutisna Senjaya anu pengkuh kana nyekel pamadegan. Kondisi urang sunda 10 taun kahareup pasti bakal kieu keneh.

Kukituna hayu urang rubah pamadegan nyaeta ngahudangkeun urang sunda prung tiayeuna ku cara ;

1. Upayakeun maksimal sakabeh urang sunda dijabatan mana wae, diinstansi mana wae, umur sabara wae tingkatkeun elmu ; pikeun kasakti diri.

2. Laksanakeun Nepotisme salila adil ; misalna mun urang sunda keur nyekel Direktur, Manager HRD manggih calon pagawe ; anu tes nilaina sarua tapi nu hiji suku sunda, nu sejen suku lain ; gancang cokot kaputusan calon urang sunda nu kudu diutamakeun.

Cing ku dua poin ieu bae naha saranggup ngarubah pamadegan ;

Kahatur Dulur Sadayana,

Wacana pernikahan wanoja Sunda sareng pameget Jawa teh saleresna pisan janten pamikiran kanggo abdi pribados oge. Abdi kalebet anu panuju yen pameget Sunda mah entong sakali-kali nikah kana wanoja Sunda, sanes alesanna gaduh pamikiran cara2 licik Walanda dina Divide et Impera tea, sanes kitu kang..! , mung abdi mah gaduh pamikiran kieu yeuh : "Iraha deui pameget (pamingpin) Ki Sunda tiasa mingpin dina bidang2 boh pulitik, ekonomi, sosial budaya, jeung sajabana ???".

Asa sararedih upami ningali kanyataan yen Ki Sunda wayah kiwari mah ngan saukur "penonton" sajah, ngan saukur "pelengkep penderita" sajah, dina percaturan nasional bangsa Indonesia. Naon atuh anu salah jeung urang Sunda teh ???

Dinten ayeuna kaleresan abdi ngaos buku anu kacida hadena, nyaeta buku otobiografi Pejuang Ki Sunda : Bapak Alm. Otto Iskandar Dinata "Si Jalak Harupat", kacida reueusna ngaos eta buku. Abdi pribados sajujurna ngaraos bangga tur sedih, bangga na mah : yen Ki Sunda teh ngalaman gagaduh tokoh pejuang nasional anu kacida harum namina jeung oge meni sakitu patriotik-na. Bung Karno (nu urang Jawa) oge ngaku kana kaageungan perjoangan Bapak Otto.

Ari palebah sedihna : Ciga na mah ti jaman baheula keneh aya pihak2 anu teu resep upami Ki Sunda mingpin ieu bangsa Indonesia teh. Kabuktian dina bukuna Pak Otto tadi, kumaha Pak Otista teh atos diculik tur dibunuh nganggo cara2 anu biadab... Padahal anjeuna anu nentang walanda nganggo cara2 pidato anu gagah jeung kacida vokalna di jaman Volksraad (DPR-na Walanda), anjeunna oge anu ngarintis salam perjuangan : "MERDEKA!!"... mung dugi ka ayeuna teu aya hiji-hiji acan (boh pemerentah Pusat atawa daerah) pengakuan kana kaageungan nama Oto Iskandar Dinata teh... asa meni kacida teuing!!!

Tisaprak harita mah, bisa diitung sabaraha seueur Ki Sunda anu gaduh kiprah dina percaturan pulitik/ekonomi nasional (nepi ka ayeuna oge katingalina mah urang Sunda tetep jadi minoritas di kabinetna SBY)

Iraha deui Ki Sunda gagaduh tokoh anu sapertos : Ir. H.Juanda ? Bpk Oto Iskandar Dinata ? Letjen Marinir Ali Sadikin ? Letjen Mashudi ? Bpk Erry Riyana Hardjapamekas ? jeung sajabana ???

Hayu atuh sakumna Ki Sunda, urang miang kaludeung !!!! ( KUTIPAN TI KANG BODI SAPARAKANCA ), abekosgoro@gmail.com/ www.abekosgoro.wordpress.com

BADUY, JEMBATAN GAZEBOH

SAUDARA KU AYAH MURSYID BADUY DALAM

ABE YANG GANTENG

ABE YANG GANTENG

ABE YANG GANTENG

SABDA TUNGGAL WANGSIT SILIWANGI

Saur Prabu Siliwangi ka balad Padjajaran anu milu mundur sateuacanna ngahiang :

Lalakon urang ngan neupi ka poe ieu, najan dia kabehan ka ngaing pada satia tapi ngaing henteu meunang mawa dia pipiluen milu hirup jadi balangsak, milu rudin bari lapar. Dia mudu marilih pikeun hirup kahareupna supaya engke jagana jember seneng sugih mukti bias nyadeugkeun deui Padjajaran. Lain Padjajaran nu kiwari, tapi Padjajaran nu anyar nu ngadeugna digeuingkeun ku obahna jaman.
Pilih ngaing moal ngahalang – haling, sabab pikeun ngaing heunteu pantes jadi Raja amun somah sakabehna lapar bae jeung balangsak.

Darengekeun :
Nu tetep ngilu jeung ngaing geura misah kebelah kidul, anu haying balik deui ka Dayeuh nu ditinggalkeun geura misah kabelah kaler, anu dek kumaula kanu keur jaya geura misah kabelah wetan, kanu moal milu kasasaha geura misah ke belah kulon.


Darengekuen :
Dia anu kabelah wetan masing nyaraho
Kajayaan milu jeung dia, nya turunan dia anu engkena bakal marentah kadulur jeung kabatur. Tapi masing nyaraho ariana bakal kamalinaan engkena bakal aya babalesna.
Jig geura nindak ! ! !........

Dia anu kabelah kulon masing nyaraho
Papai kudia lacak KI SANTANG sabab engkena turunan dia jadi panggeuing kadulur jeung ka batur, kabatur urut salembur, ka dulur anu nyorang sauyunan kasakabeh nu rancage hate. Engke jaga mun tengah peutung ti gunung HALIMUN kadenge sora TUTUNGGULAN tah eta tandana saturunan dia disarambat kunu dek kawin di LEBAK CAWENE ulah sina talangke sabab talaga bakal bedah.
Jig geura narindak tapi ulah ngalieuk ka tukang ! ! !.............

Dia nu marisah kabelah kaler masing nyaraho
Dayeuh ku dia moal kasampak, nu kasapak ngan ukur tegal baladehan, turunan dia lolobana bakal jadi somah, mun aya nujadi pangkat tapi moal boga kakawasaan ariana engke jaga bakal kasendehan batur, loba batur tinu anggang tapi batur nu sarusah jeung nu nyusahkeun
Singwaspada……..
Sakabeh turunan dia kungaing bakal dilanglang tapi di waktu nu parelu ngan bakal datang deui nulungan nu barutuh, mantuan nusarusah, tapi anu hade laku lampahna.
Mun ngaing datang moal kadeleu, mun ngaing nyarita moal kadenge memang ngaing bakal dating tapi kanurancage hatena,kanu weruh di semu anu saestuna, anu ngarti kana wawangi anu sajati jeung anu surti lantip pikirna, anu hade laku lampahna. Mun ngaing dating teu ngarupa teu nyawara mere ciri ku wawangi.
Timimiti poe ieu Padjajarn leungit ti alam hirupna leungit dayeuhna, leungit ngaranna. Padjajaran ninggalkeun tapak jaba tingkaran pikeun anu mapaina. Sabab bukti anu kari bakal loba numalungkir tapi engke jaga bakal aya anu nyoba – nyoba supaya anu leungit kapanggih deui nya bias ngan mapaina kudu make amparan. Tapi mapaina loba anu aing pang pinterna, mudu aredan heula.
Enhke bakal rea kapanggih deui sabagain sabab kaburu dilarang kunu disebut raja panyelang, nya nuwai nyorehan terus teu ngahiding kana panglarang, ngorehan bari ngalawan sabari seuri, nyaeta BUDAK ANGON imahna di birit leuwi pantone batu satangtung kahieuman ku haneleum karimbunan kuhanjuang, ari ngangonna lain embe, lain meong, lain banteng tapi kalakai jeung tunggul.
Eunyana jongjon ngorehan ngumpulkeun anu kapanggih, sabagian disumputkeun sabab acan wayah jeung mangsana baris loba nu kabuki jeung rariang menta dilalakonkeun tapi mudu loba ngalaman lalakon.
Lilana saban jaman sarua jeung waktuna nyukma, ngusumah jeung nitis, laju nitis dipindah sukma.

Darengekeun…….
Nu kiwari ngamusuhan urang jaradi raja ngan bakal nepi mangsana, tanah bugel di sisi ciaruteu dijadikeun kebo dongkol, tah didinya sanagara bakal jadi sampalan, kebo babule dianggon ku jelma jangkung nu tutunjuk di alun – alun.

Tiharita Raja – Raja di belenggu kebo bule narik bubuntut, turunan urang narik wuluku ngan narikna henteu karasa sabab murah jaman seubeuh hakan.
Tidinya wuluku ditumpakan kunyuk laju tidinya turunan urang aya nu lilir tapi lilitna cara nukakarak hudang tina ngimpi. Tinu laleungit tambah loba numanggihan, tapi loba nupahili nulain mudu diala. Turunan urang loba anu heunteu engeuh, yen jaman ganti lalakon. Tidinya gehger sanagara.
Panto dibuburak kunu nganteur pamuka jalan, tapi jalan nu pasingsal……!!!
Nu tutunjuk nyumput jauh. Alun – alun suwung, kebo bule kararabur laju sampalan nu dirajah monyet, turunan urang ngareunah seuri ngan seuri teu anggeus kusabab kaburu warung beak ku monyet, leuit beak ku monyet, kebon beak ku monyet, sawah beak ku monyet, huma beak ku monyet di acak – acak, cawene rareuneuh ku monyet sagala gal di ranjah ku monyet.
Turunan urang sieun niru – niru monyet, panarat dicekel ku monyet bari diuk dina bubuntut. Wuluku di tarik ku turunan urang keneh, loba nu paraeh kalapara, tidinya turunan urang ngarep – ngarep pelak jagong, sabari nyanyahoanan maresek catur rangga. Heunteu arengeh yen jaman engges ganti deui lalakon. Laju hawar – hawar ti tukang sagara kaler ngaguruh ngagulugur, Garuda megarkeung andogna genjlang samparan jagat.
Ari di urang, rame kunu mangpring, pangpring sabuluh buluh gading. Monyet ngumpul tingrumpuyuk. Laju ngamuk turunan urang, ngamukna teu make aturan, loba nu paraeh teu boga dosa, puguh musuh dijieun batur, puguh batur dijieun musuh. Ngadak ngadak loba nu pangkat nu marentah cara nu edan. Nu bingung tanbah bari bingung, barudak satepak jaradi bapak, nu ngaramuk tambah rosa, ngamukna teu pilih bulu, nubarodas dibuburak, nuharideung di sieuh – sieuh.
Mani saheng buana urang sabab nu ngaramukna heunteu beda tina tawon dipalengpeng dina sayangna. Sanusa dijieun jagal. Tapi kaburu aya nu nyapih, nunyapihna urang sebrang. Laju ngadeug deui Raja, asalna jalma biasa tapi memang titisan raja, titisan Rajahabeula jeung biangna hiji putrid pulo Dewata. Dapuguh titisan Raja, Raja anyar hese apesku rgahala.
Tah harita ganti deui jaman, ganti jaman ganti lalakon. Heunteu lila geus tembong bulan tiberang, disusul kaliwatan ku bentang ca’ang ngagenclang. Di urut naga urang ngadeg deui karajaan, karajaan jerona karajaan, jeung rajanalain teureuh Padjajaran. Laju aya deui raja, tapi raja buta nu ngadegkeun panto teu beunang ditutup, nyieun pancuran di tengah jalan, miara heulang dina caringin. Da Raja buta, tapi lain buta duruwiksa, tapi buta heunteu neuleu, buaya, ajag, ucing garong jeung monyet ngarowotan somah nu susah. Sakalina aya nu wani ngageuingkeun nu diporogmah lain satona tapi jalma nu ngelingan.
Mingkin hareup mingkin hareup loba buta, nu baruta naritah deui nyembah berhala. Laju dibubuntut salah ngatur, sanas pabeulit dina cacadan. Da nu ngalukuna lain jalma nu tukang tani, nyakaruhan tarete hepe sawareh, kembang kapas hapa buahna, buah pare loba nu teu asup kana aseupan. Da bonganan nu ngebonna tukang barohong, nu tanina ngan ukur jangji, nu rarinter loba teuing, ngan pinterna kabalinger.
Tidinya dating budak janggotan, datangna sajamang hideung bari nyoren kaneron butut. Ngageuingkeun kanu keur sasar, ngelingan kanu paroho,… tapi heunteu diwaro…..!!!! dap inter kabalinger, haying meunang sorangan.
Areunyana teu areungeuh langit enggeus semu beureum, haseup ngebul tina pirunan, boro – boro dek ngawalaro, malah budak nu janggotan ku areunyana di tewak di asupkeun kapangberokan.
Laju areunyana ngawut – ngawut dapur batur, majarkeun neangan musuh, padahal areunyana nyiar – nyiar pimisuheun.

Singwaspada….!!!
Sabab engke bakal nyaram Padjajaran di dongengkeun. Sabab sarieuneun kanyahoan, saenyanya areunyana anu jadi gara – gara Sagara jadi Dangdarat. Buta – buta nu baruta mingkin hareup mingkin bareudegong, ngaleuwihan kebo bule areunyana teu nyaraho jaman manusa dikuwasaan ku sato.

Jayana buta – buta heuteu pati lila, tapi da bongan kacarida teuing nyangsara somah, loba somah anu pada nyareup – nyareup caringin reuntas di alun – alun. Buta bakal jaradi wadal, wadal pamolahan sorangan, iraha mangsana ………?>
Engke mun geus tembong budak angon, tidinya loba nu rebut, mimiti ti jero dapur, tidapur laju ka salembur, ti lembur jadi sanagara.
Nu barodo jaradi gelo marantuan nu gareulut, dikokolotan ku budak buncireung. Mantakna galeulut marebutkeun warisan, nu hawek haying panglobana, nu teu hawek haying loba, nu boga hak marenta bagiannana, nyang nu areling caricing, anreunyanamah ngalalajoanan tapi kabalerang nu gareulut laju rareureuh. Laju kakarak arengeuh kabehgeh teu aya nu meunang bagian, sabab warisannana kabehgeh beak , beakna kunu nyareukeul gadean.Buta – buta laju ngarusup kanu gareulut jadi kareueng, sarieuneun ditempuhkeun leungitna Nagara.
Laju nareangan Budak Anggon nu saungna dibirit leuwi, nu pantone panto satangtung, nu di hateup ku haneuleum, di tihangan ku hanjuang, nareangan budak tumbal, tapi budak angon geus eweuh. Geus narindak babareungan jeung budak janggotan, geus mariang pindah ngababakan, parindah ka lebak cawene !, nu kasampak ngan kari Gagak keur ngaulak dina tunggul.

Darengekeun………!!!
Jaman bakal ganti deui, tapi angke lamun Gunung Gede enggeus bitu di susul ku tujuh gunung. Jenglong deui sa jagat Urang Sunda di sarambat, urang Sunda ngahampura, hade deui sakabehna…….!!!!
Sanagara sangahiji deui, Nusa jaya …. Jaya deui, sabab ngadeug Ratu Adil anu sajati. Tapi Ratu saha…..?, timana eta asalna Ratu….?, engke oge dia nyaraho.
Ayeunamah siar ku dia eta Budak Angon…..!!!, Jig geura Nindak……..!!!, Tapi ulah ngaliuk ka tukang…..!!!

Diserat ku
ARIA WANGSA GOPARANA
Sagara Herang 570
Disalin “ SABDA TUNGGAL “
Jum’at Legi 17 muharam 1416 Hijriah

NGENAAN POE JADI BOGOR

NGENAAN POE JADI BOGOR

Poe jadi Bogor didasarkeun tina panaluntikan nyaeta dina tanggal 3 juni 1482 panetepan ieu ngenaan kajadian Upacara KUWERA BHAKTI nyaetA ngenan panobatan SRI BADUGA MAHARAJA ( PARABU SILIWANGAI ) janteun raja di Pakuan Padjajaran.

ASAL NGARAN BOGOR
Numutkeun panaluntikan jeung tipara pinisepuh ngenaan ngaran Bogor aya 4 nu ngadasran eta ngaran diantarana :
a. BUITTENZORGH = salah ucap urang Sunda
b. BAGHAR / BAQAR = patung sapi nu aya di alun – alun kebon raya
c. BOKOR = bakatul nu dijieun tina tambaga
d. BOGOR = Tunggul kawung

Salah sahiji paninggalan nu kudu diregeupkeun tur dimumule ku urang balarea titilas Parabu Siliwangi nyaeta :
1. Tritangtu di Bumi
a. Bayu Pinaka Parabu = Wibawa Saurang Raja
b. Sabda Pinaka Rama = Ucapan saurang sesepuh
c. hedap pinaka resi = tekad saurang Ulama
2. silih asah, silih asih tur silih asuh

PERKEMBANGAN
 1701 Tanujiwa saurang Letnan Belanda asal Sumedang dumasarna anu ngabuka lahan anyar Negeri Bogor nu tepatna di daerah kampung baru ( Parung Angsana ) anjeuna oge katelah De bakermath ( kalahiran ) malih kutingkah polahna di jiaeun lagu sisindiran keur anjena nyaeta lagu Ayang – ayanggung
 Pusat pamerentahan ngalih dina jumeneungna Denang Wiranata tahun 1749 ka daerah Sukahati ( empang )
 Dina jumeneungna Demang Aria Natanagara nyieun salah sahiji ajen nu hade tina tahun 1775 nyaeta nyieun kanal / terusan Cipakancilan
 Dina tahun 1982 walikota Bogor Achmad Sobana ngawangun hiji ciri keur Bogor nyaeta nyieun Tugu Kujang nu ngenaan nanjeurna Bogor.

AMANAT KARUHUN PADJAJARAN

Nu maca inyana ulah dipipanawas
Reugeupkeun tereh rasakeun picarek teh tereh turutkeun
Talaga carita angsa
Gajendra carita banem
Matsyanem carita sagarem
Puspanem carita bengbarem

PANTUN DAYEUH BOGOR

Tah didinya ku andika adeugkeun eta dayeuh
Laju ngaranna Bogor
Sabab Bogor teh hartina tunggul kawung
Ari tunggul kawung emang ge euweuh hartina,
Euweuh soteh ceuk nu teu ngarti
Ari sababna sabab ngaran mudu Bogor
Sabab Bogor mah
Dijieun suluh teu daek hurung teu melepes tapi ngelun,
Haseupna teu mahi dipake muput
Tapi lamun dijieun teuteunggeul
Sanggup nungkulan windu kuat nilangan mangsa
Amun kadupak matak borok nu ngadupakna
Moal geuwat cageur tah inyana
Amun katajong matak bohak nunajongna,
Moal geuwat waras tah cokorna
Tapi mun dijieun kekesed sing nyaraho
Isuk jaganing pageto bakal harudang pating kodongkang
nu ngawarah Sicalutak
Tah kitu ngaranan ku andika eta dayeuh
DAYEUH BOGOR
Pantun Pacilong

BOGOR TUNAS PADJAJARAN

Hung munah Sing kari munah, Munah lemah munah langit
Rahayu swasti astu Nirmala seda malilang

Padjajaran tilas Siliwangi
Wawangi kasilih jenengan Kiwari dayeuhna Bogor
Batutulis nu kantun, kantun liwung jaradi piker
Mikir tulisannana Heunteu surud liwung
Teuteuleuman kokojayan
Di ciliwung nunjang ngidul Siliwangi nuus di pamoyanan

Kamis, 01 Januari 2009